Nasib malang menimpa seorang pelajar kelas 2 SMP di Mlati, berinisial BT, warga Tlogoadi, Mlati.
Gadis berusia 14 tahun ini diperkosa dua remaja secara bergiliran
setelah sebelumnya dicekoki minuman keras jenis ciu dan diancam dengan
pedang, Jumat (27/4) malam.
Peristiwa pemerkosaan itu terbongkar setelah warga menggerebek mereka
di rumah salah satu pelaku berinisial WN, 19, dusun Pundong 5 Tirtoadi,
Mlati, sekitar pukul 22.00 WIB. Namun WN berhasil melarikan diri.
Sedangkan pelaku satunya Nonok Anggoro, 19, warga Gadingharjo, Sanden
Bantul berhasil diamankan polisi.
Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Suranto mengatakan, kejadian itu
berawal dari kecurigaan orangtua korban yang kehilangan anaknya.
Orangtua korban dibantu warga lainnya mencari korban dan menemukan
korban di rumah pelaku WN dalam keadaan tidak berdaya.
“Setelah kami periksa tersangka Nonok, dia mengakui perbuatannya
telah mencabuli korban. Sedangkan untuk tersangka satunya masih kami
kejar” kata Suranto.
Karena terkait kasus pencabulan anak dibawah umur, Polsek Mlati akan
menyerahkan kasusnya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)
Polres Sleman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar