Rabu, 16 Mei 2012

80 Karung Sampah Diangkat dari Sekitar Landasan Helikopter


Sebanyak 80 karung sampah berhasil dikumpulkan dari lapangan di sekitar landasan helikopter darurat di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/5/2012). Sampah-sampah itu dibuang oleh pengunjung yang menonton proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.

Teguh Adiwibowo dari Biro Publikasi dan Dokumentasi PMI Kabupaten Bogor menyebutkan, 80 karung sampah terkumpul selama dua hari penyisiran hingga Kamis pagi. Mayoritas sampah berupa plastik sisa bungkus makanan dan minuman ringan yang dibuang sembarangan oleh pengunjung.

Hingga hari kesembilan proses evakuasi korban pesawat Sukhoi Supetjet 100, Kamis (17/5/2012), puluhan hingga ratusan warga masih memenuhi sekitar lapangan yang dijadikan landasan helikopter. Mereka umumnya dari Cipelang dan desa-desa di Kecamatan Cijeruk.

Berbeda dengan sebelumnya, pencarian sampah pada Kamis pagi melibatkan anak-anak usia sekolah dasar. "Mereka relawan kami pagi ini. Dengan senang hati mereka mengumpulkan sampah-sampah dan hingga pukul 07.30 WIB telah mengumpulkan sekitar 40 karung," kata Teguh.

Sebagian dari mereka adalah Selfiana Novialana (10), Bunga Aprilianisari (11), dan Restia Nugrahwati (11), siswa SD dari Warungmenteng, Kecamatan Cijeruk. Mereka sengaja datang untuk melihat proses evakuasi dan kesibukan di pos Cipelang.

"Tadinya mau sekadar nonton mumpung libur, tetapi sampai di sini ternyata banyak sampah. Tadi diajak sama PMI untuk bantu membersihkannya," kata Selfiana yang berjalan kaki hingga dua jam dari rumahnya di Warungmenyeng ke Cipelang.

Sampah-sampah plastik terlihat berterbangan saat helikopter akan mendarat atau meninggalkan lapangan. Itu terutama dari bukit yang menjadi lokasi favorit bagi warga menonton proses evakuasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar