Rabu, 09 Mei 2012

Pergoki Pencuri, Siswi SMP Tewas Dibantai


 Diduga kepergok dengan pencuri saat menunggu rumah sendirian, pelajar SMP,  Sainah ,13, warga Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, ditemukan tewas bersimbah darah di lantai dengan kondisi mengenaskan dibantai pencuri.

Sebanyak 6 luka tusuk di dada, perut dan kepala bocor, pada pukul 12.30 WIB.

Lasmiyati ,50, bibi korban mengaku kaget saat melihat pintu belakang terbuka lebar padahal sudah dipesankan agar Sainah menutup semua pintu ternyata saat dipanggil-panggil Sainah tidak menjawab sehingga Lasmiyati langsung masuk ke dalam rumah dan alangkah kagetnya melihat Sainah keponakannya telah tewas bersimbah darah.

“Saya melihat kedua tangan Sainah terikat kain warna putih dan mulut dibekap kain warna merah jambu-hitam di lantai ruang tamu dengan dada dan perut luka menganga. Saya lalu berteriak minta tolong warga dan melapor ke polres Lampung Utara,” ujar Lasmiyati.

Sainah adalah anak kakak Lasmiyati setiap pagi ia menjaga rumah Lasmiyati, siang hari baru berangkat sekolah karena Lasmiayati mengajar di SD. Saat kejadian Lasmiyati baru saja menjadi pengawas ujian nasional.

Kapolres Lampung Utara, AKBP. Frans Sentoe mengatakan,” saat ini pihaknya sudah memanggil beberapa orang saksi dari mulai keluarga Sainah dan para tetangganya. Sainah tewas dengan 6  luka tusuk yang mengenai jantung dan ginjalnya. Tidak ada pemerkosaan pada tewasnya Sainah saat dilakukan visum terhadap jenazahnya, kami masih melakukan olah TKP untuk penyelidikan,” ujar Kapolres.

Belum diketahui barang-barang apa saja yang hilang namun dilihat di dalam kamar diobrak-abrik terutama salah satu koper yang ditaruh di atas lemari di turunkan pelaku. “Kita masih meminta keterangan pemilk rumah apa saja yang hilang,” lanjut Kapolres.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar