SOLO–Semua pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Solo akhirnya memiliki kartu pegawai elektronik (KPE) dan mulai bulan depan, gaji mereka akan langsung ditransfer melalui Bank Jateng.
Personal Identity Number (PIN) KPE tersebut, Senin (14/5), telah dibagikan kepada masing-masing pegawai melalui bendahara di tiap-tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
“KPE semua PNS sudah selesai. Hari ini kami bagikan PIN-nya. Kami mengundang bendahara masing-masing SKPD untuk menerima penjelasan,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Solo, Etty Retnowati, saat diwawancarai wartawan di Balaikota, Senin (14/5/2012).
KPE tersebut, jelas Etty, bisa digunakan sebagai kartu anjungan tunai mandiri atau automatic teller machine (ATM) untuk mengambil gaji di Bank Jateng. Bisa juga digunakan di ATM bersama.
Namun, Etty menyarankan, kalau tidak benar-benar kepepet, PNS sebaiknya menggunakan kartu itu hanya di ATM Bank Jateng. Hal itu dinilai paling aman terutama jika kartu tertelan di mesin ATM karena Bank Jateng sudah ada komitmen tidak akan menghancurkan KPE yang tertelan mesin.
“Di bank-bank pada umumnya, kartu yang tertelan di mesin ATM biasanya akan dihancurkan. Padahal, KPE itu kan memiliki beberapa fungsi penting lainnya seperti akses data pribadi, asuransi kesehatan dan Taspen. Kalau sampai hilang atau dihancurkan susah untuk mengurus penggantiannya karena harus ke pemerintah pusat,” papat Etty.
KPE dimaksudkan untuk multipurpose. Tidak hanya untuk mengambil gaji melalui ATM, tetapi juga untuk mengakses data pribadi sesuai keperluan. Data dimaksud termasuk nama, tanggal lahir, kapan pensiun, dan sebagainya. KPE diharapkan bisa juga untuk mengakses layanan asuransi kesehatan dan dana pensiun. Namun, untuk saat ini baru efektif untuk mengakses gaji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar