Senin, 14 Mei 2012

Sukhoi Nahas Itu Ternyata Pesawat Pengganti



MOSKOW - Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Jawa Barat, Rabu 9 Mei pekan lalu, ternyata pesawat pengganti. Pesawat nahas itu menggantikan pesawat pertama yang melakukan penerbangan promosi ke Asia.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Sukhoi itu juga melakukan penerbangan promosi di negara lain, seperti Kazakhstan dan Pakistan. Tetapi, ternyata pesawat yang digunakan di Indonesia berbeda.

"Pesawat yang jatuh itu tidak sama dengan yang digunakan dalam penerbangan promosi pertama di Kazakhstan dan Pakistan," ujar juru bicara Sukhoi Civil Aircraft Olga Kayukova, seperti dikutip AFP, Senin (14/5/2012).

Suratkabar The Moskovskiy Komsomolets dan Kommersant sebelumnya menyebutkan pesawat itu diganti di tengah-tengah penerbangan tur penerbangan promosi. 

Menurut Kayukova, pesawat pertama harus kembali ke Moskow setelah penerbangannya di Kazakhstan. Penarikannya tersebut dilakukan untuk menjalani tes. Tetapi Kayukova tidak menjelaskan secara rinci alasan penarikan tersebut.

Dirinya menambahkan bawah pesawat kedua yang digunakan di Indonesia berada dalam kondisi teknis yang sempurna, sebelum penerbangan berlangsung.

Moskovskiy Komsomolets menyebutkan, pesawat yang digunakan di Kazakhstan dan Pakistan bernomor 97005 sementara yang jatuh di Indonesia ialah pesawat dengan nomor 97004.

"Mengapa pesawat itu diganti, saya tidak bisa jelaskan," ujar seorang sumber saat diwawancara Moskovskiy Komsomolets. "Tetapi bila pesawat pertama tidak diperbolehkan untuk melanjutkan penerbangan lanjutan, tentu ada sebabnya," lanjut sumber Moskovkiy tersebut.

Pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak pekan lalu. Saat kejadian berlangsung, 45 orang diketahui berada di dalam pesawat nahas itu, di kala delapan di antaranya ialah warga Rusia. 

Hingga kini proses pencarian korban masih terus berlangsung, dan sudah diketemukan sekira 25 kantong jenazah dari sekitar lokasi kecelakaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar