MEULABOH - Ratusan personel gabungan polisi dan TNI, beserta masyarakat, menyisir hutan di Kecamatan Meurebo, Meulaboh, Aceh Barat, yang diduga menjadi tempat persembunyian 43 narapidana yang kabur. Ada 47 napi yang kabur pada Selasa sore kamarin, namun empat di antaranya berhasil ditangkap.
Berbekal senjata lengkap, ratusan petugas menyisir hutan seluas enam hektare yang terletak di belakang Lapas.
Polisi juga telah menguhubungi pihak keluarga dari para napi yang kabur tersebut. Mereka diminta menghubungi pihak kepolisian jika para napi tersebut pulang.
Untuk mengantisipasi napi tidak masuk ke daerah lain, polisi dibantu TNI menjaga seluruh simpang dan perbatasan. Penjagaan dan patroli juga dilakukan untuk menutup ruang gerak para napi.
Kapolres Aceh Barat AKBP Artanto, Rabu (9/5/2012), mengungkapkan penyisiran tersebut akan terus dilanjutkan sampai seluruh napi ditangkap.
Sementara itu, Danramil Kecamatan Meurebo, Letnan Satu Mas Agus Edwar, mengakui pihaknya dibantu dari Kodim Aceh Barat dan Koramil dari kecamatan lainnya.
Seperti diketahui, sebanyak 47 napi Lapas Meulaboh, Aceh Barat, berhasil melarikan diri setelah menyerang petugas. Pintu utama saat itu terbuka karena akan ada tahanan titipan Kejaksaan yang akan masuk. Momen itu dimanfaatkan para napi untuk melarikan diri.
Petugas Lapas sempat diserang menggunakan pisau. Dua napi lain yang berniat menghalangi rekan-rekan mereka untuk kabur, juga menjadi sasaran penganiayaan. Dua napi luka parah di kepala karena ditusuk pisau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar