Ratusan siswa di SD Cianjur, Jawa Barat, terpaksa bolos sekolah. Mereka harus mengambil uang bantuan siswa miskin di kantor pos Sindang Barang, Rabu (2/5).
Mereka datang dari delapan kecamatan di Cianjur Selatan. Waktu tempuh dari sekolah menuju kantor pos yaitu empat jam perjalanan.
Para orang tua mengaku pengambilan uang bantuan itu tak efektif. Siswa harus membuang-buang waktu mengantre di kantor pos. Selain itu, orang tua harus mengeluarkan ongkos kendaraan hingga Rp200 ribu. Sementara uang bantuan hanya Rp360 ribu.
Biasanya, kata mereka, bantuan itu langsung diserahkan pihak sekolah. Tapi peraturan baru Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur menetapkan uang bantuan harus diambil melalui kantor pos. Dinas Pendidikan beralasan pengambilan uang itu guna mengantisipasi penyelewengan dari pihak sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar