Senin, 07 Mei 2012

Al Qaeda Simpan Dokumen Rahasia di Video Porno?


Salah satu dokumen rahasia militan Al Qaeda ternyata disimpan dalam video porno dalam sebuah perangkat penyimpan data. Perangkat itu ditemukan di pakaian dalam tersangka militan yang ditangkap di Berlin, Jerman. 

Salah satu penemuan yang mengejutkan adalah penggunaan film porno untuk menyimpan dokumen rahasia. Dokumen berbentuk video porno itu disita oleh intelijen Jerman dari seorang warga Austria yang bernama Maqsood Lodin. Dokumen itu berada di antara materi pornografi.

Dalam perangkat penyimpan data itu, ditemukan video porno berjudul "Kick Ass" dan sebuah dokumen yang berjudul "Sexy Tanja." Butuh beberapa pekan bagi intelijen Jerman untuk melakukan deskripsi terhadap dokumen itu. Demikian seperti diberitakan Daily Mail.

Tetapi setelah dilakukan penyelidikan menyeluruh, mereka pun akhirnya menemukan rekaman yang menunjukkan plot serangan Al Qaeda di masa yang akan datang. 

Lodin yang masih berusia 22 tahun itu, ditahan oleh aparat keamanan Jerman bersama rekannya Yusuf Ocak. Mereka juga akan diadili. Tetapi keduanya tidak mengaku bersalah dalam tindak laku terorisme.

Dalam dokumen rahasia itu, militan Al Qaeda diketahui hendak membajak kapal pesiar dan menyandera para wisatawan yang ada di dalamnya. Mereka berniat untuk memaksa para wisatawan yang ditangkap olehnya agar mengenakan pakaian jingga seperti halnya tahanan Guantanamo. Setelah itu, mereka akan dieksekusi.

Sebanyak 141 dokumen rahasia itu sering disebut oleh para pejabat intelijen bak temuan emas. Dokumen-dokumen itu mendeskripsikan rencana serangan yang akan dilancarkan Al Qaeda terhadap musuhnya. 

Al Qaeda juga berniat untuk menggelar serangan yang mirip seperti teror Mumbai, di mana 10 kelompok bersenjata membunuh 164 orang dalam tiga hari.

Dokumen tersebut menunjukkan, Al Qaeda hendak menggunakan strategi dengan bujet minim dan merencanakan serangan yang dahsyat seperti tragedi 9/11. Intelijen Jerman juga menyita sejumlah dokumen di markas Osama bin Laden yang tewas pada 2011 lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar