Rabu, 02 Mei 2012

Enam Kilometer Demi Sebuah Pendidikan


Enam Kilometer Demi Sebuah Pendidikan


Begitu berat perjuangan anak-anak di Desa Siobon Julu, Mandailing Natal, Sumatra Utara, untuk bisa mengenyam pendidikan dasar. Puluhan bocah terpaksa berjalan kaki sejauh enam kilometer melintasi perbukitan dan hutan belantara untuk menuju sekolah mereka.

Kaki-kaki kecil para bocah harus menempuh rute yang cukup menantang dan meletihkan. Maklum pemerintah setempat belum membuka infrastruktur jalan ke desa mereka. Desa Siobon Julu memang berada di bagian timur Kota Panyabungan, sekitar 25 kilometer berada di daerah perbukitan.

Untuk sampai ke sekolah, mereka harus melalui jalan setapak melintasi pinggiran perbukitan dan menyeberangi anak sungai di tengah hutan belantara. Sudah tentu banyak rintangan dan bisa mengancam keselamatan. Ada dua desa yang harus mereka lewati sebelum sampai ke sekolah.

Rasa letih terkadang terobati karena berjalan secara berombongan. Untuk sampai ke sekolahan, para siswa istirahat dua sampai tiga kali. Mereka sampai di sekolah pukul 09.00 WIB. Pihak sekolah telah menyepakati jam masuk diperlambat karena jauhnya jarak tempuh yang harus dilalui sejumlah siswa.

Sesampai di sekolah, para siswa mulai melakukan aktivitas belajar mengajar. Tidak jarang akibat keletihan konsentrasi belajar menjadi hilang.

Di Hari Pendidikan Nasional ini, potret anak-anak desa yang berjuang demi sebuah pendidikan dasar ini tentu membuat catatan bagi pemerintah. Betapa bersemangatnya anak-anak desa untuk meraih harapan yang namanya pendidikan tidak seperti mereka di kota yang hanya hitungan menit saja sudah sampai ke sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar