Sebuah rumah semipermanen di Jalan Bahari Nomor 46-A RT1/RW 3 Kelurahan
Ulak Karang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, hangus terbakar.
Diduga, kebakaran akibat kompor yang tengah digunakan untuk memasak mi
instan meledak, Sabtu (5/5/12).
Jusni (45), salah seorang warga
setempat mengungkapkan, api pertama kali membakar warung yang terletak
di bagian belakang rumah milik Jafrida (35) itu sekitar pukul 13.00 WIB.
"Dia
(Jafrida) sedang memasak mi instan tapi kompor ditinggal dalam keadaan
menyala. Tiba-tiba terlihat asap mengepul dari warung. Saat saya lihat,
sebagian barang dagangan juga sudah habis terbakar," ujarnya.
Sejumlah
warga berupaya melakukan pemadaman dengan mengambil air dengan
menggunakan timba dari sumur yang jaraknya sekitar 30 meter dari warung.
Sebagian warga lain juga berusaha menolong dengan membawa air dari
rumah mereka masing-masing.
Namun upaya itu sia-sia karena api
terus saja membesar dan membakar seluruh rumah. Dalam kejadian itu hanya
sedikit barang-barang yang bisa diselamatkan. Sementara warga yang
rumahnya berdekatan juga langsung mengevakuasi barang-barang milik
mereka.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran beserta 18 petugas baru
tiba di lokasi setelah satu jam berselang. Kepala Dinas Pemadam
Kebakaran Kota Padang Budhi Erwanto mengungkapkan, pihaknya sempat salah
jalan untuk menemukan lokasi kejadian, sehingga terlambat sampai di
lokasi.
Petugas akhirnya berhasil memadamkan api. Tidak ada
korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian diperkirakan mencapai
Rp 35 juta.
"Tim masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran itu, namun dugaan awal rumah terbakar akibat kelalaian pemilik," kata Budhi.
kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar