Teka-teka mengenai lokasi bakal pembangunan Trans Studio Solo, tampaknya bakal segera terjawab. Walikota Solo, Joko Widodo mengungkapkan isteri pemilik Trans Studio, Anita Chairul Tanjung (CT) dijadwalkan datang ke Solo, akhir pekan ini dan akan diajak melihat-lihat lahan di kawasan Solo utara.
Hal tersebut dikatakan Jokowi, Selasa (13/3/2012). “Soal Trans Studio, Jumat atau Sabtu besok, Bu Anita akan ke Solo. Rencananya akan langsung saya ajak melihat-lihat lahan di kawasan Solo utara yang bisa dibeli untuk membangun Trans Studio,” ujarnya.
Lahan dimaksud, menurut Jokowi, ada di beberapa lokasi. Di antaranya Banyuanyar, Sumber, Kadipiro, dan Mojosongo. Entah di lokasi mana yang akan dipilih, Jokowi berharap bisa memperoleh kepastian saat kedatangan Anita akhir pekan ini atau tidak lama setelahnya.
Ditanya mengenai situasi di kawasan Solo utara di mana harga tanah sudah naik berkali-kali lipat semenjak muncul wacana akan dibangunnya Trans Studio di kawasan itu, Jokowi hanya menanggapi dengan tertawa. Dia sepertinya menganggap hal itu wajar. Hanya saja, dia menegaskan untuk lokasi bakal pembangunan Trans Studio, sampai saat ini belum ada kepastian sama sekali.
Sebagaimana diinformasikan, setelah sukses dibangun di Makassar dan Bandung, taman bermain dalam ruangan, Trans Studio milik Chairul Tanjung juga direncanakan dibangun di Solo. Tadinya, diharapkan Trans Studio ini bisa dibangun pada 2012, namun karena pembangunan di Bandung molor dan malah kemudian mendahulukan Jakarta, Trans Studio Solo kemungkinan baru akan bisa dibangun pada 2013 mendatang.
Belum ada informasi mengenai detail pembangunan wahana permainan itu, baik ukuran, desain, maupun jenis permainan yang akan ditawarkan. Sehingga luas tanah yang dibutuhkan pun belum bisa diketahui secara pasti. Yang jelas, mengacu pada Trans Studio Makassar yang dibangun seluas 2,7 hektare dan Trans Studio Bandung yang dibangun seluas 4,2 hektare, lahan di Solo yang memungkinkan adalah kawasan Solo utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar