Kamis, 03 Mei 2012

Wanita Setengah Bugil, Tewas di Hotel

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas di kamar 21 Hotel Aman, Jalan Pemuda Nomor 13 Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu malam. Wanita yang diperkirakan berumur 40 tahun tersebut ditemukan tergeletak di kamar mandi, dengan kondisi terlentang setengah telanjang. Terdapat luka bekas cekikan di leher korban. 

Saat ini, mayat korban berada di RS Bhayangkara Semarang untuk kepentingan otopsi. Pemilik hotel, Lilik Supriyadi (41) mengungkapkan, sejak Rabu siang pekerja hotel sudah mencurigai suasana kamar 21, karena korban dan teman laki-lakinya tak kunjung keluar sejak mereka check in, Selasa (1/5/2012) malam. 

"Menjelang check out jam 12 siang, kami kembali ketuk pintunya. Sementara dari dalam kamar terdengar suara televisi sangat keras. Akhirnya kami menunggu pegawai kami yang shift malam yaitu Eri yang juga menerima check in mereka," kata Lilik. 

Selanjutnya, pegawai hotel, Eri dan Arif Effendi membuka paksa jendela dan pintu, karena tak ada jawaban dari dalam kamar. Setelah berhasil dibuka ternyata kamar dalam keadaan kosong. Sementara dari arah kamar mandi tercium bau kotoran manusia. Ternyata ada mayat wanita dengan kondisi terlentang setengah telanjang. 

"Sebelumnya, tiga kali cek kamar ini, terakhir rabu jam lima sore. Tidak ada jawaban dari dalam kecuali suara tv yang keras, kemudian saya mengintip dari sela lantai di bawah pintu. Saya pikir tamu sedang tidur karena terlihat ada sandal di bawah ranjang," kata Arif Effendi, warga Pandean, Lohdoyong, Ambarawa. 

Kabar peristiwa itu dengan cepat menyebar hingga ratusan warga berkumpul di depan Hotel Aman. Arus lalu lintas di depan hotel Aman, untuk beberapa saat sempat macet. Sementara, pihak kepolisian yang melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara tidak menemukan identitas korban. 

Di dalam kamar hanya ditemukan tas dan sejumlah pakaian milik korban. "Tidak ada identitas apapun, kami hanya menemukan sejumlah pakaian. Ciri-ciri korban memakai baju warna pink, celana putih dan celana dalam warna biru tua. Korban berambut ikal tinggu 160 perawakan sedang. Bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri seperti itu segera melapor ke polisi," ungkap Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Agus Puryadi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi RS Bhayangkara dan mencocokkan laporan kehilangan orang dari sejumlah Polsek di Ungaran, Semarang dan sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar